JAM

Thursday 26 January 2017

Contoh PTK ( Proposal Penelitian Tindakan Kelas )



LAPORAN
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Kelas V SD Dalam Mata Pelajaran PKN Dengan Menggunakan Media Pembelajaran

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah IDIK 4008 Penelitian Tindakan Kelas (PTK)












Disusun Oleh :
NIA KURNIAWATI
NIM : 825259923



PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UPBJJUT – SERANG
2016



PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Kelas V SD Dalam Mata Pelajaran PKN Dengan Menggunakan Media Pembelajaran























  

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat mempengaruhi manusia dalam semua aspek kepribadian. Pendidikan memiliki kekuatan yang dynamism melalui wadah ini seseorang dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Berbicara mengenai pendidikan itu sendiri antara lain guru dan siswa melalui suatu proses pembelajaran akan mendapat hasil dengan baik. Apabila guru mampu dan mau menguasai berbagai kemampuan untuk dapat mengembangkan diri secara professional.
Penggunaan media dan metode pembelajaran yang dipilih guru, merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas pembelajaran, kualitas pembelajaran akan meningkat jika guru mampu menciptakan kondisi belajar yang aktif, kreatif, dan mengefektifkan komunikasi guru dan siswa menggunakan media pembelajaran yang tepat.
Namun, kenyataan menunjukkan bahwa penerapan metode dan penggunaan media yang tepat belum tampak diterapkan secara optimal. Hal ini ditunjukkan oleh tindakan guru pada saat mengajar, guru hanya menggunakan buku pegangan yang ada dan hanya mengandalkan metode ceramah, tanpa menggunakan media yang sesuai dengan materi. Akibatnya keaktifan, partisipan, dan hasil belajar siswa menjadi rendah.
Keaktifan dan hasil belajar yang rendah, khususnya pada mata pelajaran PKN, dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu aspek internal siswa yang meliputi sikap, motivasi belajar, konsentrasi, kebiasaan dan cita-cita siswa. Sedangkan aspek eksternal yaitu guru, sarana dan prasarana, kebijakan penilaian, lingkungan sosial dan kurikulum sekolah. Karena rendahnya keaktifan siswa kelas V SD, khususnya pada mata pelajaran PKN, maka dilaksanakanlah penelitian kelas (PTK) dengan judul : Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Kelas V SD dalam mata PKN dengan menggunakan media pembelajaran.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penelitian ini difokuskan pada permasalahan pokok sebagai berikut :
1.      Apakah penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan keaktifan belajar PKN pada kelas siswa kelas V SD ?
2.      Apakah penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar atau prestasi siswa pada mata pelajaran PKN ?

C.     Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengatahui peningkatan keaktifan belajar setelah penerapan metode dan penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran PKN.
2.      Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setalah penerapan metode dan penggunaan media seperti gambar pahlawan, pakaian adat, gambar seni budaya, dalam pembelajaran PKN.

D.    Manfaat penelitan
1.      Bagi Siswa
Dari penelitian ini siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna, sehingga siswa lebih antusias, kreatif dan termotivasi dalam mengikuti pelajaran, sehingga hasil belajar lebih meningkat.
2.      Bagi Guru
Guru dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, sehingga dapat menimbulkan rasa puas dengan hasil pembelajaran yang meningkat, serta langkah-langkah pembelajaran lebih baik dalam menentukan metode, strategi dan pendekatan pembelajaran yang tepat dengan materi yang disampaikan kepada siswa.
3.      Bagi Orang Tua Siswa
Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar bahwa betapa pentingnya perhatian orang tua dengan aktivitas dan prestasi belajar putra-putrinya. Dengan demikian, akan menggugah hati orang tua siswa untuk berprestasi aktif dalam rangka mensukseskan pendidikan putra-putrinya.
4.      Bagi Sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi informasi berharga bagi kepala sekolah untuk mengambil suatu kebijakan yang paling tepat dalam kaitan dengan upaya menyajikan strategi pembelajaran yang efektif dan efesien disekolah.





BAB II
RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN

A.    Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa  kelas 5 SDN Rawa Gempol Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, sebanyak 23 Siswa yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki dengan latar belakang dan kemampuan yang berbeda, siswa SDN Rawa Gempol ini rata-rata beusia 10-11 tahun.
1.      Lokasi Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan di SDN Rawa Gempol Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang Provinsi Banten yang merupakan salah satu sekolah dasar yang berada dipedesaan yang jauh dari keramaian ibukota.
Penelitian direncanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 selama dua bulan, waktu tersebut dimulai dari tahap laporan yang dimulai dari 2 siklus.
2.      Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang akan dilakukan penelitian adalah mata pelajaran yang Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa proses dan hasil belajar PKN. Tentang wilayah Negara republik  Indonesia di SDN Rawa Gempol masih rendah atau belum optimal.

B.     Prosedur Penelitian
1.      Pendekatan dan jenis penelitian
Pendekatan ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang tediri dari beberapa siklus diantaranya : Prasiklus, Siklus 1 dan Siklus 2 yaitu Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi.



Perencanaan Siklus I
Perencanaan Siklus II
Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan Siklus II
Refleksi Siklus I
Refleksi Siklus II
Obeservasi dan
Observasi dan
Evaluasi Siklus I
Evaluasi Siklus II

a.    Perencanaan Siklus / Perencanaan Tindakan
Berdasarkan temuan yang diperoleh, disusun perencanaan perbaikan pembelajaran. Pada tahap ini hal-hal yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut :
1.      Perencanaan perbaikan rencana pembelajaran (RPP)
2.      Pengembangan Materi
3.      Menyiapkan media pembelajaran
4.      Menyusun intsrumen penelitian
b.    Pelaksanaan Siklus / Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan tindakan ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
2.      Menyampaikan apresiasi terkait materi pembelajaran
3.      Menyampaikan tujuan pembelajaran pembelajaran
4.      Menyampaikan materi dengan menggunakan alat peraga
5.      Memberikan bimbingan kepada siswa
6.      Memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa
7.      Mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa melalui lembar observasi
8.      Melaksanakan evaluasi akhir
9.      Bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan
10.  Menutup pelajaran dan memberikan tindak lanjut.

2.    Observasi dan Evaluasi
Observasi dilakukan selama tindakan berlangsung dari awal sampai akhir. Observasi bertujuan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ditemukan bisa dijadikan sebagai pedoman dalam tindakan berikutnya agar tidak terjadi kesalahan yang sama.
Evaluasi dilakukan setelah tindakah berlangsung, evaluasi bertujuan untuk mengetahui nilai siswa berdasarkan pedoman criteria penilaian.
Hasil yang diperoleh ini dapat dijadikan umpan balik dalam menentukan rencana selanjutnya. Obesrvasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.       Mengamati seluruh proses tindakan dan pada saat selesai tindakan. Fokus observasi adalah aktivitas guru dan siswa, mulai dari awal hingga akhir pembelajaran.
b.      Merekam data aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan format observasi, pedoman wawancara dan hasil pembelajaran.

3.    Refleksi
Menganalisis, memahami, menjelaskan dan menyimpulkan hasil dari penelitian pada tahap refleksi. Guru peneliti bersama pengamat menganalisis dan merenungkan hasil tindakan pada siklus tindakan sebagai bahan pertimbangan apakah pemberian tindakan yang dilakukan sudah efektif ataukah masih harus dicari alternative tindakan baru yang diduga lebih tepat untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar pada mata pelajaran PKN. Alat alternatif ini akan ditetapkan menjadi tindakan baru pada rencana tindakan pada siklus berikutnya. Demikian seterusnya hingga seluruh siswa memperoleh nilai 70

C.     Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes wawancara, pengamatan dan catatan lapangan.
1.      Tes dilaksanakan pada awal dan akhir pembelajaran tujuannya untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran PKN
2.      Observasi atau pengamatan bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan dan tindakan
D.    Teknik Analisis Data
Teknik Analisis Data penelitian adalah data aktivitas guru dan siswa mulai dari awal hingga akhir pembelajaran. Menganalisis keterlibatan siswa dalam proses belajar menganalisis aktivitas guru dalam memberikan materi menganalisis hasil belajar siswa dengan memberikan tes secara individu.

Lembar Observasi Siswa

No
1
2
3
4
5

Perhatian Siswa
Keberanian Berpendapat
Menghargai Pendapat
Pelaksaan Tugas
Keberanian Menjawab

1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5



























Keterangan :
Aspek 1           : Perhatian Siswa
Aspek 2           : Keberanian Berpendapat
Aspek 3           : Menghargai Pendapat
Aspke 4           : Pelaksanaan Tugas
Aspek 5           : Keberanian Menjawab

Skor
Sangat Aktif               : 5
Aktif                           : 4
Cukup Aktif                : 3
Kurang Aktif              : 2
Sangat Kurang Aktif  : 1





Skala Keaktifan Belajar
Presentasi
Kriteria Keaktifan Belajar PKN
90-100
80-89
65-79
55-64
0-54
Sangat Aktif
Aktif
Cukup Aktif
Kurang Aktif
Sangat Kurang Aktif

Tingkat keaktifan dapat diperoleh dengan menghitung rata-rata presentase dengan criteria keaktifan belajar.
Keterangan :
M (%)  : Angka rata-rata persen
M         : Angka rata-rata skor siswa
SMI     : Skor Maksimal Ideal

Nilai yang diperoleh siswa berdasarkan lembar observasi dan hasil tes siswa. Hasil analisis yang diperoleh selanjutnya dikonvensikan dengan criteria penilaian acuan patokan (PAP)

Kriterian PAP
Prersentase
Kriteria Hasil Belajar
Kriteria Keaktifan Belajar PKN
90-100
Sangat Tinggi
Sangat Aktif
80-89
Tinggi
Aktif
65-79
Sedang
Cukup Tinggi
55-64
Rendah
Kurang Aktif
0-54
Sangat Rendah
Sangat Kurang Aktif



No comments:

Post a Comment

CERITA KISAH NYATA

“ TERUSLAH MELAKUKAN KEBAIKAN “ Ada seorang teman baikku menuturkan kisahnya. Dia bernama Rudi. Sore itu ia menemani ister...