JAM

Tuesday 14 April 2015

Cerita Bersambung " Yatim Piatu " Part 4



“ Yatim Piatu 
Part 4

Selepas aku lulus sekolah,… ingin rasanya aku melanjutkan kuliah seperti teman temanku, tapi apa daya ayahku sudah menyekolahkanku sampai smk saja aku sudah bersujud syukur, dan aku tidak menuntut banyak untuk melanjutkan kuliah karena kondisi ekonomi ayahku yang serba kekurangan. Keseharianku setelah lulus sekolah, aku giat mencari lowongan pekerjaan, kesana kemari sudah ku coba, namun nasib berkata lain.. 6 bulan sudah waktu terlewati setelah lulus sekolah.. suatu hari kemudian aku membaca lowongan untuk menjadi waters disebuh bar dan panti pijat. Cepat cepat aku mempersiapkan berkas berkas lamaran pekerjaan.

Siang itu, berangkat aku menuju alamat yang tercantum pada Koran, di daerah slipi tanah abang lokasinya, datanglah aku seorang diri kesana, langsung wawancara dan ternnyata alhamdulilah malamnya bisa langsung kerja, aku disana jadi waitres dibar nya. Waah sungguh diluar dugaan. Aku kerja di club malam ternyata. Malam pertama aku kerja, cape rasanya, ga biasa begadang dan nga biasa tidur larut malam… dikerjaanku ini bar bernuansa dangdut.. lumayan rame pengunjung tiap malam, apalagi dimalam minggu.

Ditempat kerjaku, aku mengenal banyak sekali wanita wanita freelance yang biasa menemani tamu tamu, satu persatu aku mengenalnya, mereka asik dan enjoy sekali dengan pekerjaannya. Aku pun mulai menikmati pekerjaanku, walaupun gaji tak seberapa, tapi uang tips yang aku dapat tiap malam, cukup sekali untuk makan ku esoknya. Berbagai cerita selalu aku dengar disaat saat santai bersama teman teman, dari cerita masalah kehidupan, ekonomi keluarga dan lain sebagainya.

Ada freelance bernama yurike, anaknya sie ga cantik, tapi ramah sama siapapun…. Sepertinya aku mulai merasakan beda jikalau aku bertatapan muka dengan wanita ini.. oh tuhan.. jangan jangan aku jatuh cinta sama dia.. oh tidak.. ini tidak boleh terjadi.. bagaimana dengan cewe aku yang setia selalu menantiku di sana.. aku yang janji.. dan aku ga boleh melanggarnya..
Tapii.. suasana berkata beda, tiap detik, tiap menit tiap jam dan setiap hari.. keseharianku selalu bersama yurike. Bak gayung bersambut.. ternyata wanita wanita disini butuh perhatian dan butuh kasih sayang laki laki.. disamping untuk melindungi dirinya, mereka juga butuh kehangatan.
Jatuhlah aku kepelukan yurike, lupa diri aku.. lupa dengan semua janji janji ku ke wanita pujaanku.. terbuai dan makin terbuai sudah setiap hari ku jalani bersama yurike.. aku tau mencintai yurike tidak seperti mencinta wanita biasanya, sebab apa ? disini yurike bertugas menemani tamu tamu yang datang untuk bersantai sambil menikmati live music dangdut.. disini benar benar diuji kekuatan mental.. sebab apa ? aku mencintai yurike, tapi dengan setiap malam aku merasa cemburu yang sangat menggebu gebu.. betapa tidak.. didepan mataku yurike asik berpelukan, sesekali saling berciuman dengan tamu tamunya.. panaslah otakku.. hingga suatu ketika, aku dinasehati oleh kawanku rino.. rino berkata “ kalau km mencintai yurike dengan tulus hati, maka matilah kau lama lama, kurus kering melihat pemandangan seperti itu tiap malam” sedangkan itu sudah tugasnya dia.. kalau dia tidak seperti itu, darimana pula kau bisa makan dan hidup bersama yurike..
Akhirnya aku menyadarinya… betul juga apa kata kawanku, kalau aku bermain perasaan, kurus keringlah aku memikirkannya. Baiklah aku mulai membiasakan diri untuk tidak terbakar api cemburu..

Hari itu.. aku pulang kerumah menengok ayahku.. sudah lama aku meninggalkannya.. aku pulang kesana, dan sesampainya aku dirumah, sudah ada sepucuk surat dari kekasihku, bahagianya aku tak terkira.. ternyata isi surat itu, kekasihku sudah lulus sekolah dan lulus persantren.. aku diundangnya dalam acara pelepasan santri santri.. datanglah aku kesana, memenuhi undangan kekasihku.. bahagianya aku bertemu dengan pujaan hatiku.. seharian aku bersama kekasihku. Aku sempat bertanya kepadanya.. tentang kedepannya hubungan kita, dia berkata.. “ ingin melanjutkan ke pesantren lain, karena cita citaku ingin sekali membangun pondok pesantren” aminn jawabku… baiklah aku sangat mendukung sekali niat baikmu.. semoga terlaksana ya.. aku berpesan “ jikalau kita berjodoh, sampai kapanpun kita pasti bersatu “ tidak terasa sampai juga ditempat masing masing yang aku tuju. Dimana kekasihku melanjutkan perjalanannya kerumah dan aku ketempat kerjaanku. Beraat rasanya tuk berpisah, ku genggam erat erat tangannya, kupeluk dan kucium kening kekasihku, sambil ku berbisik.. love u always..

Sepanjang perjalanan menuju tempat kerjaanku, tanpa kusadari aku melamun dan meneteskan airmata, mengingat perpisahaan itu. Aku berusaha untuk tidak berlarut larut dalam kesedihan. Sampailah aku ditempat kerjaanku, disambut hangat oleh yurike kekasihku kedua, tidak seperti biasanya, aku yang selalu ceria, aku terdiam selalu.. hingga yurike bertanya padaku.. “ km knp say, ko seperti ada yg km pikirkan “ aku menjawab.. gpp say, Cuma aku kecapean aja,.. yuuk kita masuk, aku laper nih, siapin makan donk.. hehehe..
Aku pun bergegas masuk ke dalam, yurike langsung memesan makanan kesukaan ku, memang kalo dari segi perhatian, luar biasa perhatiannya ga ada duanya..
Suatu  ketika, aku dipanggil oleh bos besar, bukan hanya aku yang dipanggil.. yurike pun dipanggil, bikin aku binggung deh, ada apa ya bos manggil bersamaan gini..
Oh.. ternyata bos memanggil, mensidang kita berdua, bos ternyata sudah tahu tentang hubunganku dengan yurike, memang dalam peraturan disini, apabila sesame karyawan saling berpacaran, maka salah satu harus berhenti.. akhirnya aku yang memutuskan untuk berhenti, karena yurike masih butuh pekerjaan itu.. toh aku tetap kos bareng dia, dan masih tinggal bersama.

Dalam kebingunganku, karena aku tidak bekerja lagi dan aku hanya mengandalkan uang dari yurike, disinilah akhirnya hubungan ku sering diwarnai kecekcokan. Yurike semakin tidak pernah menghargai perasaanku, selesai bekerja tidak langsung pulang, tetapi malah melanjutkan menemani tamunya keluar. Entah apa yang dia lakukan, aku berusaha untuk menenangkan pikiranku. Aku berusaha berpikiran positif sama kekasihku. Makin lama makin menjadi, yang tadinya pulang pagi, pernah dan akhir akhir ini sering tidak pulang sama sekali, meninggalkan ku seorang diri dikamar kosan.. batinku menangis, ingin rasanya aku segera mengakhiri hubungan ini..
Bersambung…
Ikuti terus ya kisah nya, makin seru loh ..

No comments:

Post a Comment

CERITA KISAH NYATA

“ TERUSLAH MELAKUKAN KEBAIKAN “ Ada seorang teman baikku menuturkan kisahnya. Dia bernama Rudi. Sore itu ia menemani ister...