“
Yatim Piatu “
Part
4
Selepas
aku lulus sekolah,… ingin rasanya aku melanjutkan kuliah seperti teman temanku,
tapi apa daya ayahku sudah menyekolahkanku sampai smk saja aku sudah bersujud
syukur, dan aku tidak menuntut banyak untuk melanjutkan kuliah karena kondisi
ekonomi ayahku yang serba kekurangan. Keseharianku setelah lulus sekolah, aku
giat mencari lowongan pekerjaan, kesana kemari sudah ku coba, namun nasib
berkata lain.. 6 bulan sudah waktu terlewati setelah lulus sekolah.. suatu hari
kemudian aku membaca lowongan untuk menjadi waters disebuh bar dan panti pijat.
Cepat cepat aku mempersiapkan berkas berkas lamaran pekerjaan.
Siang
itu, berangkat aku menuju alamat yang tercantum pada Koran, di daerah slipi
tanah abang lokasinya, datanglah aku seorang diri kesana, langsung wawancara
dan ternnyata alhamdulilah malamnya bisa langsung kerja, aku disana jadi
waitres dibar nya. Waah sungguh diluar dugaan. Aku kerja di club malam
ternyata. Malam pertama aku kerja, cape rasanya, ga biasa begadang dan nga
biasa tidur larut malam… dikerjaanku ini bar bernuansa dangdut.. lumayan rame
pengunjung tiap malam, apalagi dimalam minggu.
Ditempat
kerjaku, aku mengenal banyak sekali wanita wanita freelance yang biasa menemani
tamu tamu, satu persatu aku mengenalnya, mereka asik dan enjoy sekali dengan
pekerjaannya. Aku pun mulai menikmati pekerjaanku, walaupun gaji tak seberapa,
tapi uang tips yang aku dapat tiap malam, cukup sekali untuk makan ku esoknya.
Berbagai cerita selalu aku dengar disaat saat santai bersama teman teman, dari
cerita masalah kehidupan, ekonomi keluarga dan lain sebagainya.
Ada
freelance bernama yurike, anaknya sie ga cantik, tapi ramah sama siapapun….
Sepertinya aku mulai merasakan beda jikalau aku bertatapan muka dengan wanita
ini.. oh tuhan.. jangan jangan aku jatuh cinta sama dia.. oh tidak.. ini tidak
boleh terjadi.. bagaimana dengan cewe aku yang setia selalu menantiku di sana..
aku yang janji.. dan aku ga boleh melanggarnya..
Tapii..
suasana berkata beda, tiap detik, tiap menit tiap jam dan setiap hari..
keseharianku selalu bersama yurike. Bak gayung bersambut.. ternyata wanita
wanita disini butuh perhatian dan butuh kasih sayang laki laki.. disamping
untuk melindungi dirinya, mereka juga butuh kehangatan.
Jatuhlah
aku kepelukan yurike, lupa diri aku.. lupa dengan semua janji janji ku ke
wanita pujaanku.. terbuai dan makin terbuai sudah setiap hari ku jalani bersama
yurike.. aku tau mencintai yurike tidak seperti mencinta wanita biasanya, sebab
apa ? disini yurike bertugas menemani tamu tamu yang datang untuk bersantai
sambil menikmati live music dangdut.. disini benar benar diuji kekuatan
mental.. sebab apa ? aku mencintai yurike, tapi dengan setiap malam aku merasa
cemburu yang sangat menggebu gebu.. betapa tidak.. didepan mataku yurike asik
berpelukan, sesekali saling berciuman dengan tamu tamunya.. panaslah otakku..
hingga suatu ketika, aku dinasehati oleh kawanku rino.. rino berkata “ kalau km
mencintai yurike dengan tulus hati, maka matilah kau lama lama, kurus kering
melihat pemandangan seperti itu tiap malam” sedangkan itu sudah tugasnya dia..
kalau dia tidak seperti itu, darimana pula kau bisa makan dan hidup bersama
yurike..
Akhirnya
aku menyadarinya… betul juga apa kata kawanku, kalau aku bermain perasaan,
kurus keringlah aku memikirkannya. Baiklah aku mulai membiasakan diri untuk
tidak terbakar api cemburu..
Hari
itu.. aku pulang kerumah menengok ayahku.. sudah lama aku meninggalkannya.. aku
pulang kesana, dan sesampainya aku dirumah, sudah ada sepucuk surat dari
kekasihku, bahagianya aku tak terkira.. ternyata isi surat itu, kekasihku sudah
lulus sekolah dan lulus persantren.. aku diundangnya dalam acara pelepasan
santri santri.. datanglah aku kesana, memenuhi undangan kekasihku.. bahagianya
aku bertemu dengan pujaan hatiku.. seharian aku bersama kekasihku. Aku sempat
bertanya kepadanya.. tentang kedepannya hubungan kita, dia berkata.. “ ingin
melanjutkan ke pesantren lain, karena cita citaku ingin sekali membangun pondok
pesantren” aminn jawabku… baiklah aku sangat mendukung sekali niat baikmu..
semoga terlaksana ya.. aku berpesan “ jikalau kita berjodoh, sampai kapanpun
kita pasti bersatu “ tidak terasa sampai juga ditempat masing masing yang aku
tuju. Dimana kekasihku melanjutkan perjalanannya kerumah dan aku ketempat
kerjaanku. Beraat rasanya tuk berpisah, ku genggam erat erat tangannya, kupeluk
dan kucium kening kekasihku, sambil ku berbisik.. love u always..
Sepanjang
perjalanan menuju tempat kerjaanku, tanpa kusadari aku melamun dan meneteskan
airmata, mengingat perpisahaan itu. Aku berusaha untuk tidak berlarut larut
dalam kesedihan. Sampailah aku ditempat kerjaanku, disambut hangat oleh yurike kekasihku
kedua, tidak seperti biasanya, aku yang selalu ceria, aku terdiam selalu..
hingga yurike bertanya padaku.. “ km knp say, ko seperti ada yg km pikirkan “
aku menjawab.. gpp say, Cuma aku kecapean aja,.. yuuk kita masuk, aku laper
nih, siapin makan donk.. hehehe..
Aku
pun bergegas masuk ke dalam, yurike langsung memesan makanan kesukaan ku,
memang kalo dari segi perhatian, luar biasa perhatiannya ga ada duanya..
Suatu
ketika, aku dipanggil oleh bos besar,
bukan hanya aku yang dipanggil.. yurike pun dipanggil, bikin aku binggung deh,
ada apa ya bos manggil bersamaan gini..
Oh..
ternyata bos memanggil, mensidang kita berdua, bos ternyata sudah tahu tentang
hubunganku dengan yurike, memang dalam peraturan disini, apabila sesame karyawan
saling berpacaran, maka salah satu harus berhenti.. akhirnya aku yang
memutuskan untuk berhenti, karena yurike masih butuh pekerjaan itu.. toh aku
tetap kos bareng dia, dan masih tinggal bersama.
Dalam
kebingunganku, karena aku tidak bekerja lagi dan aku hanya mengandalkan uang
dari yurike, disinilah akhirnya hubungan ku sering diwarnai kecekcokan. Yurike semakin
tidak pernah menghargai perasaanku, selesai bekerja tidak langsung pulang,
tetapi malah melanjutkan menemani tamunya keluar. Entah apa yang dia lakukan,
aku berusaha untuk menenangkan pikiranku. Aku berusaha berpikiran positif sama
kekasihku. Makin lama makin menjadi, yang tadinya pulang pagi, pernah dan akhir
akhir ini sering tidak pulang sama sekali, meninggalkan ku seorang diri dikamar
kosan.. batinku menangis, ingin rasanya aku segera mengakhiri hubungan ini..
Bersambung…
Ikuti
terus ya kisah nya, makin seru loh ..
No comments:
Post a Comment